Introduction to Research

Yapp, kali ini mau nulis ringkasan yang bener bener ringkas (wkwk) chapter 1 dari bukunya Uma Sekaran dan Roger Bougie yang berjudul "Research Methods for Business", chapter selanjutnya next time ya:)

Chapter 1
Introduction to Research

Sebelumnya research itu apa sih?
Research (penelitian) itu merupakan proses menemukan solusi untuk permasalahan melalui studi dan analisis faktor-faktor yang terkait.

Karena buku metodologi penelitian ini dalam bidang ekonomi (bisnis) maka penelitian yang dibahas berfokus ke penelitian bisnis, jadi bahasannya juga terkait dunia bisnis. Penelitian bisnis contohnya berfokus pada bagaimana penelitian itu dapat membantu manajer dalam organisasi/perusahaan untuk membuat keputusan di lingkungan kerja dalam rangka menyelesaikan masalah demi kebaikan organisasi/perusahaan dan stakeholder.

Lalu apa itu penelitian bisnis?
Business research (penelitian bisnis) adalah upaya yang sistematis dan terorganisir untuk meneliti permasalahan khusus yang dihadapi di dalam pekerjaan dan permasalahan tersebut tentunya membutuhkan solusi.

Seperti penelitian pada umumnya, penelitian bisnis bisa dilakukan dengan analisis menggunakan data primer (peneliti mencari data sendiri) atau dengan data sekunder (peneliti menggunakan data yang sudah tersedia,misalnya sudah tersedia di perusahaan). Data tersebut bisa bersifat kuantitatif  (data dalam bentuk angka yang dikumpulkan melalui pertanyaan-pertanyaan yang terstruktur) maupun kualitatif (data dalam bentuk kata-kata) yang bisa didapat melalui wawancara, kuisioner, observasi, atau dengan mengumpulkan data yang sudah tersedia sebelumnya, misalnya bersumber dari Internet.

Ada 2 macam tipe penelitian bisnis, yaitu:
1. Applied Research (Penelitian Terapan)
Yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang ada saat ini yang sedang dihadapi oleh manajer di lingkungan kerja.
Contoh:
Melakukan penelitian mengenai bagaimana meningkatkan motivasi karyawan, karena sata ini motivasi karyawan dinilai sangat rendah. Misalnya hasil penelitian tersebut menemukan fakta bahwa motivasi karyawan dapat ditingkatkan dengan menerapkan sistem reward maka hasil penelitian tersebut bisa langsung diterapkan dalam lingkungan kerja.Sehingga penelitian tersebut dikatakan sebagai penelitian terapan.

2. Basic Research (Penelitian Dasar)
Yaitu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan pengetahuan dan pemahama dari fenomena dan masalah yang terjadi dalam beberapa organisasi dan penelitian ini juga bertujuan untuk menghasilkan sebuah teori baru.
Contoh:
Melakukan penelitian mengenai bagaimana meningkatkan keefektifan dari penerapan sistem informasi di perusahaan, hasil dari penelitian tersebut secara umum dapat digunakan di berbagai perusahaan karena memiliki karakteristik yang hampir sama satu sama lain. Sehingga penelitian tersebut dikatakan sebagai penelitian dasar.


Dalam perusahaan, dihadapkan pilihan antara memakai peneliti internal (jika memiliki) atau peneliti ekternal. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan antara memakai peneliti internal maupun eksternal:

1. Internal Researchers (Peneliti internal)
Beberapa perusahaan memiliki departemen penelitiannya sendiri, yang biasanya dinamai R&D (research and development department), Management Services Department, atau dengan nama lainnya.

Kelebihan:
-Peneliti internal pastinya lebih bisa diterima di dalam organisasi karena sudah mengenal sebelumnya
-Waktu yang dibutuhkan tim peneliti internal tentunya lebih sedikit untuk memahami perusahaan
-Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan pun lebih sedikit daripada harus menyewa peneliti dari luar

Kekurangan:
-Peneliti internal dalam melakukan tugasnya bisa dipenuhi stereotipe dalam memandang perusahaan dan permasalahannya yang ada di dalam karena dia sudah biasa berada di dalam perusahaan tidak seperti orang asing lagi

2. Extenal Researchers (Peneliti eksternal)
Beberapa perusahaan juga bisa memilih untuk menyewa peneliti dari luar untuk kepentingan perusahannya.

Kelebihan:
-Peneliti eksternal tentunya memiliki pengalaman yang lebih banyak dengan berbagai perusahaan lain yang mungkin bisa diterapkan di dalam perusahaan yang sedang diteliti.
-Peneliti eksternal juga mungkin memiliki pengetahuan yang lebih dalam mengatasi berbagai masalah.

Kekurangan:
-Biaya yang harus dikeluarkan perusahana tentunya lebih besar jika memilih menggunakan peneliti eksternal.
-Terkadang dalam implementasi dan evaluasi penelitian, peneliti eksternal masih mematok fee tambahan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

Akuntansi Sektor Publik?Akuntansi Pemerintahan?

Sistem Penganggaran yang diterapkan di Indonesia