Movie #1 Jealousy Incarnate
Kali ini pengen menceritakan tentang salah satu drama korea yang menjadi salah satu drama yang paling kusukai, disamping ada salah satu pemeran yang ganteng (Ko Gyung-Pyo) itu emang ceritanya yang bagus n lucu hahaha
Judulnya Jealousy Incarnate yang memiliki episode sebanyak 24.
Film ini punya 3 tokoh utama, yaitu seorang perempuan dan 2 laki-laki yang bersahabat.
Dengan latar belakang cerita di sebuah perusahaan penyiaran berita.
Si perempuan ini memiliki cita-cita untuk menjadi penyiar berita utama sedangkan pada kenyataannya dia justru bekerja sebagai pembawa acara ramalan cuaca. Perempuan tersebut menyukai seorang laki-laki, sebut saja X yang bekerja sebagai pembawa berita utama tetapi dia dicampakkan dan tidak dilirik sedikitpun oleh si X tersebut. Tapi, perempuan itu tetap melanjutkan cinta bertepuk sebelah tangannya sampai bertahun-tahun.
Hingga akhirnya perempuan itu pun berusaha melupakan dan akhirnya benar-benar bisa melupakan si X tersebut dan dia pun akhirnya justru dekat dengan sahabat dari si X,sebut saja si Y.
Singkat cerita si X ternyata menderita kanker payudara dan dia merasa shock berat (karena biasanya dialami oleh wanita) dan hanya perempuan tersebut lah yang mengetahui tentang penyakit yang diderita si X itu. Saat kontrol, saat dirawat, si perempuan lah yang selalu menemani dan menyemangati si X disaat terpuruk.
Dan mungkin si X lama kelamaan sadar jika ia ternyata juga menyukai perempuan tersebut, tapi sayang perempuan tersebut telah menjalin cinta dengan si Y, sahabat si X sendiri.
Si X pun selalu mencoba merebut si perempuan dari si Y, sedangkan si Y selalu menjaga si perempuan agar tidak tergoda oleh si X. Tetapi dibalik itu semua, si X dan Y tetap bersahabat baik dan tidak ingin melihat sahabatnya terluka.
Si X disini pun digambarkan sebagai seorang laki-laki yang biasa saja (penampilan), tidak kaya, tidak romantis, dan sering menyebalkan. Sedangkan si Y adalah sosok laki-laki idaman perempuan, dia ganteng, kaya, romantis, sayang teman dan tidak pernah bersikap kasar terhadap orang lain. Sedangkan si perempuan digambarkan sebagai sosok yang baik hati dan tidak pernah dendam terhadap siapapun yang pernah menyakitinya.
Si perempuan yang awalnya tidak tergoda oleh si X pun akhirnya runtuh juga perasaannya dan dia pun memiliki cinta yang terbagi 2 antara untuk X dan untuk Y. Perempuan itu pun dilanda kegalauan luar biasa ketika harus menentukan mana yang lebih dicintainya dan setelah melalui proses panjang si perempuan pun sadar bahwa cintanya itu untuk si X sedangkan si Y dirasa terlalu sempurna dan baik untuknya dan menyadari bahwa selama ini mungkin bukan cinta tetapi hanya kagum, akhirnya si perempuan meninggalkan si Y untuk hidup bersama si X.
Dengan kebaikan dan kebesaran hati si Y pun akhirnya dia ikhlas bahkan di hari pernikahan si perempuan dan sahabatnya, ia pun bersedia memberikan sambutan.
Dengan vonis kanker payudara yang diderita si X, si perempuan tetap setia menemani. Ditambah ternyata si X dinyatakan mandul oleh dokter tetapi si perempuan tetap setia mendampingi. Sampai akhirnya beberapa tahun kemudian mereka bisa memiliki beberapa anak dan hidup bahagia.
Yap, itu cerita sangat singkatnya. Aslinya mah banyak ketawanya pas nonton karena lucu wkwkw dan hikmah yang bisa diambil dari film ini itu kadang yang "sempurna"itu bukan yang terbaik dan ketika kamu tulus terhadap seseorang dan selalu percaya kebesaran Sang Pencipta percayalah hidupmu akan bahagia :D
Judulnya Jealousy Incarnate yang memiliki episode sebanyak 24.
Film ini punya 3 tokoh utama, yaitu seorang perempuan dan 2 laki-laki yang bersahabat.
Dengan latar belakang cerita di sebuah perusahaan penyiaran berita.
Si perempuan ini memiliki cita-cita untuk menjadi penyiar berita utama sedangkan pada kenyataannya dia justru bekerja sebagai pembawa acara ramalan cuaca. Perempuan tersebut menyukai seorang laki-laki, sebut saja X yang bekerja sebagai pembawa berita utama tetapi dia dicampakkan dan tidak dilirik sedikitpun oleh si X tersebut. Tapi, perempuan itu tetap melanjutkan cinta bertepuk sebelah tangannya sampai bertahun-tahun.
Hingga akhirnya perempuan itu pun berusaha melupakan dan akhirnya benar-benar bisa melupakan si X tersebut dan dia pun akhirnya justru dekat dengan sahabat dari si X,sebut saja si Y.
Singkat cerita si X ternyata menderita kanker payudara dan dia merasa shock berat (karena biasanya dialami oleh wanita) dan hanya perempuan tersebut lah yang mengetahui tentang penyakit yang diderita si X itu. Saat kontrol, saat dirawat, si perempuan lah yang selalu menemani dan menyemangati si X disaat terpuruk.
Dan mungkin si X lama kelamaan sadar jika ia ternyata juga menyukai perempuan tersebut, tapi sayang perempuan tersebut telah menjalin cinta dengan si Y, sahabat si X sendiri.
Si X pun selalu mencoba merebut si perempuan dari si Y, sedangkan si Y selalu menjaga si perempuan agar tidak tergoda oleh si X. Tetapi dibalik itu semua, si X dan Y tetap bersahabat baik dan tidak ingin melihat sahabatnya terluka.
Si X disini pun digambarkan sebagai seorang laki-laki yang biasa saja (penampilan), tidak kaya, tidak romantis, dan sering menyebalkan. Sedangkan si Y adalah sosok laki-laki idaman perempuan, dia ganteng, kaya, romantis, sayang teman dan tidak pernah bersikap kasar terhadap orang lain. Sedangkan si perempuan digambarkan sebagai sosok yang baik hati dan tidak pernah dendam terhadap siapapun yang pernah menyakitinya.
Si perempuan yang awalnya tidak tergoda oleh si X pun akhirnya runtuh juga perasaannya dan dia pun memiliki cinta yang terbagi 2 antara untuk X dan untuk Y. Perempuan itu pun dilanda kegalauan luar biasa ketika harus menentukan mana yang lebih dicintainya dan setelah melalui proses panjang si perempuan pun sadar bahwa cintanya itu untuk si X sedangkan si Y dirasa terlalu sempurna dan baik untuknya dan menyadari bahwa selama ini mungkin bukan cinta tetapi hanya kagum, akhirnya si perempuan meninggalkan si Y untuk hidup bersama si X.
Dengan kebaikan dan kebesaran hati si Y pun akhirnya dia ikhlas bahkan di hari pernikahan si perempuan dan sahabatnya, ia pun bersedia memberikan sambutan.
Dengan vonis kanker payudara yang diderita si X, si perempuan tetap setia menemani. Ditambah ternyata si X dinyatakan mandul oleh dokter tetapi si perempuan tetap setia mendampingi. Sampai akhirnya beberapa tahun kemudian mereka bisa memiliki beberapa anak dan hidup bahagia.
Yap, itu cerita sangat singkatnya. Aslinya mah banyak ketawanya pas nonton karena lucu wkwkw dan hikmah yang bisa diambil dari film ini itu kadang yang "sempurna"itu bukan yang terbaik dan ketika kamu tulus terhadap seseorang dan selalu percaya kebesaran Sang Pencipta percayalah hidupmu akan bahagia :D
Komentar
Posting Komentar