Secara sederhana, audit/pemeriksaan dapat dijelaskan sebagai kegiatan menilai kewajaran/ "mencocokkan" kesesuaian antara subject matter dengan established criteria yang digunakan. Contoh: Audit Keuangan Subject matter nya adalah: Laporan keuangan Established criteria nya adalah: Standar Akuntasi Keuangan (SAK) : apabila yang diaudit merupakan organisasi swasta Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) : apabila yang diperiksa merupakan organisasi pemerintahan Orang yang melaksanakan audit (yaitu disebut auditor/akuntan publik) memiliki tugas untuk memeriksa laporan keuangan suatu organisasi (klien) dengan memastikan bahwa di dalam laporan keuangan tersebut tidak ada kecurangan ( fraud ) maupun salah saji ( misstatement ) dan kemudian auditor wajib memberikan opini terkait dengan hasil pemeriksaannya. Macam-macam opini audit terdiri dari 5 jenis, yaitu: 1. Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) Opini ini diberikan ketika auditor tidak menemukan a