Postingan

Jatuh

Ketika bahagia datang bersamaan dengan sedih Satu sisi,aku bahagia untuk kepastian Di sisi lain,aku sedih dengan adanya ketidakpastian Bahagia yg kali ini justru membuatku "jatuh" Dan Merasa Aku takkan penting lagi

Cinta?

Suka,sayang,cinta..apa bedanya? Menurutku.. Suka adalah sekedar... "Ih masnya ganteng.." "Ih mbaknya cantik.." "Kok dia baik banget sih.." Merasa senang melihat atau senang dekat dengannya,tapi kalau gak ada dia juga hidupmu akan baik2 saja..kamu gak akan nyariin dia atau ngerasa gak ada yg hilang dari hidupmu kalau dia gak ada. Sayang... Sayang adalah ketika kamu ngomong sm dia dan berharap dia balas "aku sayang kamu juga" Atau ketika kamu mikir "Dia lg ngapain yaa.." Sayang itu level lebih tinggi dari suka..dimana kamu merasa ingin mengetahui lebih tentang hidupnya..dimana kamu selalu merasa penasaran dengan hidupnya..dan kamu peduli dengan hidupnya Cinta.. Cinta menurutku adalah ketika kamu menjadi sedih ketika dia sedih,menjadi sangat bahagia atas bahagianya..dan ingin jadi bagian dari hidupnya Cinta membuat dia menjadi salah satu hal penting dalam hidupmu Kamu tidak merasa baik2 saja ketika dia tidak ada atau merasa k

Akun Riil vs Akun Nominal?

Akun Rill Vs Akun Nominal.. Mungkin selama ini masih banyak yang ngerasa bingung dengan istilah di akuntansi yakni akun riil dan akun nominal Apasih bedanya? Yuk kita bahas satu-satu.... Akun rill atau sering disebut juga dengan akun neraca. Nah dari istilahnya bisa kita tau bahwa akun riil adalah akun-akun yang ada di neraca. Yaitu akun-akun yang besaran saldonya selalu akumulatif dari satu periode ke periode pelaporan selanjutnya. Contoh: kas, modal, hutang, dan lain sebagainya. Misalnya sebuah perusahaan memiliki periode akuntansi tahunan (1 tahun), kas pada awal tahun 2017 sebesar 10 juta, dan kas pada akhir tahun 2017 menjadi sebesar 15 juta. Jadi, kas pada awal tahun 2018 juga sebesar 15 juta bukannya 0 (nol). Kas pada akhir periode menjadi akumulatif pada periode berikutnya. Akun nominal atau sering disebut akun laba rugi. Yap, akun nominal adalah akun-akun yang ada di akun laba rugi. Akun nominal adalah akun-akun yang besaran saldonya pada saat awa

Instagram?

Dulu..saya tipe orang yg hampir setiap moment update snapgram ataupun posting instagram.. Ketemu temen di snagram.. Nongkrong di snapgram.. Kuliah di snapgram.. Nugas di snapgram.. Masak di snapgram.. Makan di snapgram.. Olahraga di snapgram.. Chat orang di snapgram.. Hampir semua aku snapgram-in.. Snapgram menjadi suatu kebutuhan Dimana kalo ngga snapgram kayaknya ada yg kurang Seperti pengen nunjukin eksistensi dan "pamer" Menunjukkan hal2 bahwa hidupku menarik dan asik setiap saatnya Lalu setelah merasa ketergantungan dengan instagram,aku merasa ada yg salah dengan kehidupanku. Apakah posting instagram itu salah? Tentu TIDAK. Yang salah adalah ketika posting tujuannya bukan untuk mengabadikan momen tp cuma untuk pamer,pencitraan,dan nambah follower (ya dulu aku seperti itu). Apakah me-snapgram itu salah? Tentu TIDAK. Yang salah adalah diriku sendiri Dimana waktu ketemu temen bukannya banyak ngobrol,aku malah sibuk nyenapgram terus menduakan teman yg ad

4/4 (Last) Cerita KKN

Gambar
Dan.. emang waktu terasa berlalu sangat cepat. Kita memasuki 10 hari terakhir di Desa Sungai Tohor, tempat kami kkn. Banyak drama terjadi, dikejar target “jam kerja”, dan yang pasti ngerasa sedih bakal ninggalin tempat ini. Waktu itu kelompok kami orang2nya sibuk sendiri2 dengan programnya, program bareng2 maupun program individu yg belum selesai. Hari-hari terakhir hampir sepanjang waktu aku selalu bareng adit n mutia, karena emang program perpustakaan kami belum kelar.   Sebenernya awal2 program perpustakaan itu sama semua anak soshum (cindi,ican,putri,ulfa), tapi karna yang lain di akhir2 sibuk sama program lain jadinya tinggal sisa kita bertiga wkwk. 3 hari terakhir disana, aku adit n mutia sepakat tiap sore kita bakalan ke pelabuhan buat menikmati hari2 terakhir dan ngilangin penat setelah kelar dari perpustakaan. Dan ternyata emang hari2 terakhir itu setiap orang2 di tim kkn kami punya cara2 sendiri buat nikmatinnya, kalo kita ke pelabuhan, yang lain ada yang sekedar ke

3/4 Cerita KKN

Yaa,awal2 disana aku masih adaptasi dan masih ngerasa belum "betah" Masih suka ngeluh karena disana panas banget,mau kipas anginan juga gakbisa karna listriknya nyala jam 6 sore-12 malem doang,susah sinyal jadi gakbisa nyampah di instagram,dan yang paling bikin gabetah adalah susah air banget wkwk ohh iya satu lagi, pastinya bikin tambah gosong bangett ni kulit wkwk 😂 Tapi berjalannya waktu semua hal itu sama sekali ngga jadi masalah dan seneng banget tinggal disana sampe bisa lupa pegang hape 😂 Warga disana ramah2 bgt,dr awal yg kayak mendekatkan diri justru kebanyakan malah mereka duluan, welcome banget pokoknyaa sama anak2 kkn Setelah kurang lebih 15/16 hari disana,tibalah malam idul fitri..pertama kalinya buatku lebaran gak di rumah, gak sama keluarga dan justru lebaran di tanah orang Dari 28 anggota kkn,mungkin sekitar 10/11an temen2 (lupa berapa) yg asli Riau pulang ke rumahnya karena mereka  memungkinkan untuk lebaran di rumah. Sisanya pun akhirnya menikmati leb

2/4 Cerita KKN

Gambar
Setelah naik speedboat kurang lebih 40 menit dari selatpanjang.. Kemudian tibalah kami di desa yang belum pernah kami bayangkan sebelumnya. Yaa…Desa Sungai Tohor Dengan puluhan koper dan banyaknya barang yang kami bawa tentunya kami sangat merepotkan penduduk sana waktu itu.. Tapi, bisa kurasakan bahwa mereka tidak merasa direpotkan sama sekali, sudah ada beberapa motor yang siap mengantar kami ke tempat tinggal kami selama 2 bulan, tetapi sebelumnya kami singgah ke Kantor Kecamatan dulu yang jaraknya lumayan dekat kalau dari pelabuhan Naiklah aku ke salah satu motor  milik bapak-bapak warga asli sana bersama satu temanku, kita tarik tiga haha (tarik tiga=salah satu hal yang sering kami lakukan disana) Sepanjang perjalanan menuju kantor kecamatan saya dan bapak tersebut hanya saling berkenalan sekedarnya (dan sekarang aku lupa nama bapaknya karna gak pernah ketemu lagi) disambi aku yang sibuk melihat-lihat kanan kiri yang masih jarang rumah, dan obrolan kami terputus